
Program Studi Hubungan Internasional Laksanakan Kunjungan ke KBRI Malaysia dan PkM di Kuala Lumpur
Malaysia, 27 Agustus 2025 – Program Studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama (UPU) melaksanakan rangkaian kegiatan akademik dan pengabdian kepada masyarakat di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan diawali dengan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, di mana rombongan diterima secara langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia Prof. Dr. Muhammad Firdaus,. SP, MSi. Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat jejaring kerja sama internasional di bidang pendidikan, kebudayaan, serta peluang kolaborasi akademik yang mendukung pengembangan diplomasi pendidikan Indonesia di tingkat global. Dalam diskusi dengan Atdikbud Prodi HI juga melakukan pembahasan terkait peluang untuk ikut serta dalam Penandatangan MoU 100 Rektor Indonesia di Bulan September.


Setelah kunjungan ke KBRI, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang berkolaborasi dengan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFENet). PkM tersebut dilaksanakan di Sanggar Bimbingan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dengan mengusung tema “Pengenalan Literasi Digital dan Diplomasi Publik pada Diaspora Indonesia di Malaysia.”
Tema ini dipilih sebagai bentuk respons terhadap tantangan globalisasi dan era digital, di mana diaspora Indonesia tidak hanya berperan sebagai komunitas perantau, tetapi juga sebagai aktor penting dalam diplomasi publik Indonesia. Melalui kegiatan ini, peserta yang terdiri dari pelajar, serta komunitas lokal mendapatkan pemahaman mendalam mengenai literasi digital yang sehat, pemanfaatan ruang digital secara produktif, serta kontribusi diaspora dalam memperkuat citra positif Indonesia di dunia internasional. Pelaksanaan PkM ini sekaligus sebagai implementasi atas kerjasama antara Prodi HI UPU, SAFENet dan SIKL.
Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Dr. Stivani Ismawira Sinambela, M.H.I., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami diplomasi dan hubungan internasional dari sisi teoretis, tetapi juga mampu berkontribusi langsung melalui interaksi dengan masyarakat, termasuk diaspora Indonesia di luar negeri. Literasi digital dan diplomasi publik menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Melalui kunjungan ke KBRI Malaysia dan pelaksanaan PkM bersama SAFENet ini, Universitas Potensi Utama menegaskan komitmennya dalam mendorong internasionalisasi kampus sekaligus memperkuat kontribusi nyata terhadap pemberdayaan diaspora Indonesia di luar negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model berkelanjutan dalam sinergi antara dunia akademik, masyarakat, dan aktor non-pemerintah dalam membangun kapasitas diplomasi publik Indonesia.
Tema ini dipilih sebagai bentuk respons terhadap tantangan globalisasi dan era digital, di mana diaspora Indonesia tidak hanya berperan sebagai komunitas perantau, tetapi juga sebagai aktor penting dalam diplomasi publik Indonesia. Melalui kegiatan ini, peserta yang terdiri dari pelajar, serta komunitas lokal mendapatkan pemahaman mendalam mengenai literasi digital yang sehat, pemanfaatan ruang digital secara produktif, serta kontribusi diaspora dalam memperkuat citra positif Indonesia di dunia internasional. Pelaksanaan PkM ini sekaligus sebagai implementasi atas kerjasama antara Prodi HI UPU, SAFENet dan SIKL.
Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Dr. Stivani Ismawira Sinambela, M.H.I., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami diplomasi dan hubungan internasional dari sisi teoretis, tetapi juga mampu berkontribusi langsung melalui interaksi dengan masyarakat, termasuk diaspora Indonesia di luar negeri. Literasi digital dan diplomasi publik menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Melalui kunjungan ke KBRI Malaysia dan pelaksanaan PkM bersama SAFENet ini, Universitas Potensi Utama menegaskan komitmennya dalam mendorong internasionalisasi kampus sekaligus memperkuat kontribusi nyata terhadap pemberdayaan diaspora Indonesia di luar negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model berkelanjutan dalam sinergi antara dunia akademik, masyarakat, dan aktor non-pemerintah dalam membangun kapasitas diplomasi publik Indonesia.